.::Selamat datang di blog SMA Negeri 1 Madiun::..::Dapatkan Informasi mengenai SMA Negeri 1 Madiun di sini ::.

Senin, 01 Agustus 2011

Cerdas Cermat MPR


“Generasi kebanggaan bangsa...! Bersatu dan Optimis...! Yeee....!” sorak serentak para peserta Cerdas Cermat MPR saat di temui seusai Lomba. Well guys...! This is makhluk – makhluk yang mewakili kota Madiun untuk mengikuti Cerdas Cermat PKN yang di adakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) republik Indonesia. Mereka – mereka ini adalah Deliyanda, Dea, Destika, Clarisa, Westri, Deviana, Iga, Doni, Ulil dan diketuai oleh Faqih. Suatu kebanggaan bagi SMA Negeri 1 Madiun bisa mewakili kota Madiun di tingkat provinsi dalam ajang bergengsi ini.

            Sebelumnya mereka telah mengikuti seleksi dahulu dalam tingkat kota. Mereka di adu kecerdasan dengan SMA Negeri dan Swasta se – Kota Madiun. Dari seleksi kota tersebut SMA Negeri 1 Madiun lah yang lolos seleksi dan berhak maju di tingkat provinsi. “ Rasanya seperti mimpi, saat di umumkan pun kami tak percaya bisa lolos seleksi di kota mengingat saingan kita pelajar – pelajar Madiun yang sangat hebat tentunya. Kami sempat minder saat seleksi, tapi kita tetep kompak dan semangat! Dan akhirnya kami bisa lolos! Go SMASA..!”, ujar Deliyanda.

            Setelah lolos seleksi kota, tepatnya tanggal 30 Mei 2011 mereka berangkat ke Surabaya untuk mengikuti karantina selama dua hari sebelum perlombaan di mulai. Karantina diadakan pada tanggal 30 – 31 Mei 2011 sedangkan lomba Cerdas Cermat MPR sendiri di adakan pada tanggal 1 – 2 Juni 2011. Materi yang di gunakan dalam Lomba Cerdas cermat PKN oleh MPR ini merupakan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Tap MPR Negara Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika tentunya. “ Kami bertemu banyak teman disana, dari berbagai kota di Jawa Timur. Sebuah pengalaman yang menyenangkan!” tutur salah satu anggota tim LCC PKN SMASA yang akrab di panggil Westri itu.

            Mereka mengorbankan waktu ulangan semester mereka untuk mengikuti lomba ini. Pasalnya, hari pertama mereka berangkat saat itu merupakan hari pertama ulangan semester 2 di mulai. Sehingga sepulang dari Surabaya mereka harus banting setir mengejar ketertinggal UAS mereka. “ Sedikit sulit memang,di saat semua teman – teman sudah istirahat dari ulangan semester, kami harus ngebut mengejar ketinggalan.  Tetap semangat..!” ujar Deviana.

            Satu tim ini memang tidak satu kelas. Tim ini terdiri dari 7 cewek dan 3 cowok guys! Dan mereka dari kelas yang berbeda pula. 7 orang dari kelas XH dan sisanya dari Kelas XG. Tapi mereka tetep kompak dan memiliki solidaritas yang tinggi. Itulah rahasia kesuksesan mereka. Beban yang ada di tanggung bersama. Itu juga merupakan trik yang mereka gunakan untuk menguasai materi yang ada. Bayangin aja, untuk lomba itu yang keluar semua materi PKN mulai SMP kelas 1 hingga Perguruan Tinggi. Belum lagi tentang pengetahuan umum yang mungkin tidak kita temui dalam pelajaran sekolah. Butuh kerja keras dan kekompakan yang solid agar semua bisa di kuasai. Tak lepas juga karena doa dan support dari bapak ibu guru dan orang tua tentunya.

            Meskipun mereka belom berkesempatan meneruskan ke tingkat nasional, tapi mereka pantang menyerah. Mereka sepakat untuk meningkatkan kesuksesan yang ada di tahun depan. “ Mungkin ini belum waktunya kami yang terpilih, tapi tahun depan kami akan berusaha lebih giat dan mewujudkan kesuksesan yang tertunda ini. Semangat teman...! Kita pasti bisa! Terimakasih untuk semua yang telah mendukung kami. GO Smasa.. Go Go smasa...!” ulas ketua tim LCC tersebut yang biasa di panggil Faqih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>
Buku Tamu SMAN 1 Madiun
Guestbook Rolling Widget